Saat ini sudah banyak beredar ditengah masyarakat motor-motor hasil curian yang dilengkapi dengan STNK.
"Namun, tentunya STNK yang sudah dirubah," singkat Komarudin.
Komarudin mengaku, STNK palsu dan asli memang sulit sekali dilihat menggunakan. mata telanjang.
Masyarakat yang hendak membeli motor harus melakukan penelitian lebih mendalam mengingat prosesnyapun atau hasil yang dibuat mendekati sempurna.
"Jadi modusnya STNK yang lama mendapatkan dari tempat-tempat limbah kertas, menemukan STNK lalu dikumpulkan oleh tersangka, kemudian dikorek-korek nomornya dengan menggunakan potongan silet hanya merubah angka dan ditambah dengan tinta. Ini yang modus sederhana namun tentu dampaknya sudah luar biasa," jelas Komarudin.
Sebagian diantaranya diungkap dari sosial media. Karena biasanya penjual-penjual kendaraan bermotor secara online dengan diiming-imingi lengkap dengan surat-surat.
"Untuk masyarakat yang tergiur beli secara online hati-hati, karena kalau dikatakan lengkap dengan surat-surat yang sudah dirubah nomor rangka dan nomor mesinnya," ujar dia.
Jadi motor hasil curian ini juga akan memiliki STNK baru hasil duplikasi ataupun hasil buatan tangan dari pelaku BTN.
Baca Juga: STNK dan BPKB Lengkap, Yamaha RX King Pasaran Masih Tinggi Dilelang Cuma Segini
"STNK yang diperjualbelikan dengan nominal kisaran Rp 500 sampai Rp 700 ribu per STNK," tutur Kapolres.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR