"Suara knalpotnya sangat bising apalagi ada tante sedang sakit keras," ujar Syamsuddin.
"Makanya kita minta pengertiannya agar knalpotnya tidak terlalu bising, tapi rupanya tersinggung dan tidak terima teguran tersebut,” jelasnya.
Usai membacok kedua korban hingga mengalami luka serius, kedua pelaku langsung kabur sambil membawa parang panjang yang digunakan membacok.
Salah satu pelaku yang diketahui bernama Andika adalah warga asal Kecamatan Luyo, Polewali Mandar.
Kedua korban pun langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar.
Keduanya hingga kini masih dirawat di rumah sakit usai menjalani operasi oleh tim dokter puskesmas.
Keluarga Syamsuddin dan Karni telah melaporkan secara resmi pembacokan ini ke kepolisan setempat.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Adriyan Fredrik membenarkan jika kepolisan telah menerima pengaduan kedua korban.
Hingga kini kepolisian masih terus melakukan pengejaran kepada tersangka yang sudah diketahui identitasnya.
Polisi juga mengaku belum mengetahui keberadaan pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegur Knalpot Bising, Ayah dan Anak Dibacok 2 Pemuda Usai Makan Sahur"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR