Mereka kemudian dibuntuti oleh sejumlah orang tak dikenal.
Ketika sampai di TKP, korban mengalami penganiayaan berupa sabetan gear.
"Dugaan pelaku menggunakan gear. Perkiraan luka korban di bagian wajah karena sabetan gear," jelasnya.
Saat kejadian, lanjut Ade, korban dibonceng oleh seorang temannya.
Menurut saksi mata, di tengah pengejaran oleh pelaku, korban sempat terjatuh dan terseret hingga tidak sadarkan diri.
Anggota kepolisian masih mendalami kasus ini.
Ramai aksi klitih di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi pernyataan tegas.
Sri Sultan HB X menegaskan agar siapa pun pelakunya diproses hukum pidana.
Pasalnya, perbuatan yang membuat pelajar asal Kebumen itu meninggal dunia sudah merupakan kejahatan atau pidana.
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR