Tegas, Sri Sultan Minta Pelaku Klitih di Yogyakarta Dihukum Meski Masih Anak-anak

Ardhana Adwitiya - Rabu, 6 April 2022 | 03:45 WIB
Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie
Tegas, Sri Sultan Hamengku Buwono X minta pelaku klitih yang tewaskan pelajar SMA di Yogyakarta dihukum meski masih anak-anak.

MOTOR Plus-online.com - Tegas, Sri Sultan Hamengku Buwono X minta pelaku klitih yang tewaskan pelajar SMA di Yogyakarta dihukum meski masih anak-anak.

Pelajar SMA berinisial D (18) menjadi korban aksi klitih hingga meninggal dunia.

Kejadiannya di jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022) dini hari.

Pelajar asal Kabupaten Kebumen itu mengalami luka di bagian wajah akibat sabetan gear oleh pelaku klitih.

Dia sempat dibawa ke rumah sakit RSPAU Dr Hardjukito, sesaat setelah ia terjatuh dari kendaraannya.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi saat olah TKP mengatakan, Senin (4/4/2022) siang adalah olah TKP yang ke tiga kalinya pasca kejadian mengerikan itu berlangsung.

Dia menjelaskan, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.10 WIB tim patroli Sabhara Polda DIY dan Polsek Kotagede menemukan seorang remaja laki-laki mengalami luka-luka.

"Kejadian di Jalan Geddongkuning, pelaku diduga menggunakan kendaraan roda dua. Satu motor dikendarai dua orang, satu kendaraan lagi dikendarai tiga orang," katanya dikutip dari TribunJogja, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Terungkap, Korban Klitih Di Yogyakarta Ternyata Anak Anggota DPRD Yang Sedang Cari Sahur

Dari pendalaman kasus saat ini, korban kala itu sedang beraktivitas pada Minggu malam.

Mereka kemudian dibuntuti oleh sejumlah orang tak dikenal.

Ketika sampai di TKP, korban mengalami penganiayaan berupa sabetan gear.

"Dugaan pelaku menggunakan gear. Perkiraan luka korban di bagian wajah karena sabetan gear," jelasnya.

Saat kejadian, lanjut Ade, korban dibonceng oleh seorang temannya.

Menurut saksi mata, di tengah pengejaran oleh pelaku, korban sempat terjatuh dan terseret hingga tidak sadarkan diri.

Anggota kepolisian masih mendalami kasus ini.

Ramai aksi klitih di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi pernyataan tegas.

Baca Juga: Sadis, Gir Motor Dipakai Klitih Bunuh Siswa di Jogja Saat Cari Sahur Puasa, Wajah Korban Kena Sabetan 

Sri Sultan HB X menegaskan agar siapa pun pelakunya diproses hukum pidana.

Pasalnya, perbuatan yang membuat pelajar asal Kebumen itu meninggal dunia sudah merupakan kejahatan atau pidana.

Pernyataan Raja Keraton Yogyakarta ini disampaikan pada Senin kemarin.

Ia berharap kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan yang kobannya diketahui bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Harapannya pelaku dapat segera diproses secara hukum karena melakukan tindak pidana berupa menghilangkan nyawa seseorang.

"Saya kira karena ini pelanggaran pidana. Dicari saja (pelakunya) kemudian diproses (hukum)," jelas Sri Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

"Kalau menurut saya itu sudah berlebih. Diproses saja secara hukum" sambungnya.

Menurut Sri Sultan HB X, pelaku harus dihukum pidana, bahkan sekalipun pelaku masih anak-anak.

Baca Juga: Terungkap 6 Lokasi Rawan Klitih di Jogja, Pemotor Wajib Hati-hati

Sri Sultan meminta agar proses hukum tetap dilanjutkan karena pembunuhan merupakan tindakan di luar batas.

"Iya (diproses hukum meski pelaku anak-anak). Anak ini (melakukan tindak) pidana ya (karena korban) sampai meninggal," tegasnya.

"Usianya (pelaku) saya nggak tahu, makanya itu satu-satunya cara hanya diproses hukum karena hanya dengan cara seperti itu kita bisa mengatasi persoalan ( klitih )," tambah Sri Sultan.

Sri Sultan juga berharap agar penegak hukum tidak melakukan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan.

Dengan adanya hukuman dari vonis pengadilan diharapkan dapat memberi efek jera kepada pelaku klitih sehingga kejadian serupa tak terulang.

"Penegak hukum bisa cari cara agar dia diproses di pengadilan. Tapi kalau pidana begitu kan ada pengecualian juga," tukas Sri Sultan.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tanggapan Tegas Sri Sultan HBX Soal Meninggalnya Pelajar di Yogyakarta Akibat Klitih di Gedongkuning

Source : TribunJogja.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ardhana Adwitiya


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular