Alhasil, Aprilia Racing musim depan tak lagi berstatus tim MotoGP konsesi melainkan setara dengan skuat MotoGP pabrikan lain, seperti Ducati, Yamaha, Honda, Suzuki dan KTM.
Uniknya terhitung sistem konsesi di MotoGP berlaku sejak 2015, tercatat ada 3 skuat MotoGP pabrikan yang mendapat hak istimewa atau konsesi.
Pertama skuat Suzuki pabrikan yang kembali turun di musim 2015.
Kedua, skuat KTM pabrikan yang tampil mulai MotoGP 2017.
Ketiga adalah skuat Aprilia pabrikan terhitung musim 2015 kembali berkiprah di MotoGP dengan menggandeng tim Gresini Racing hingga 2021.
Skuat Suzuki pabrikan resmi kehilangan hak istimewa atau konsesi di musim 2019 silam.
Padahal, skuat Suzuki pabrikan sudah pernah kehilangan konsesi di MotoGP 2017 setelah di musim 2016 berhasil mengoleksi 6 poin konsesi.
Total akumulasi 6 poin konsesi itu dipersembahkan seorang diri oleh Maverick Vinales yang juara di MotoGP Inggris 2016, 3 kali podium 3 di MotoGP Prancis, Jepang dan Australia.
Sayang seribu sayang, performa skuat Suzuki pabrikan di musim 2017 saat berstatus nonkonsesi jeblok tanpa finis podium sekalipun.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Hak Konsesi Aprilia Usai Juarai MotoGP Argentina 2022?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR