Namun harus diingat, pada awalnya Satria F-150 masuk ke Indonesia dengan skema CBU dari Thailand.
Perbedaannya dibanding Raider 150 Thailand, ada di cowling dan leg shield.
Kalau versi Thailand, cowling dan legshield-nya terpisah.
Sedangkan versi Indonesia modelnya full tertutup, yang akhirnya diikuti juga di versi Thailand dan Filipina.
Karena permintaan pasar yang membludak, akhirnya di tahun 2007 Suzuki Satria F-150 dirakit lokal alias CKD.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki Harga Rp 30 Jutaan Dapat Tipe Apa Ya? Nih Pilihannya
Rupanya ada perbedaan juga, seperti pilihan warna sekarang tersedia warna hitam dan biru putih.
Serta penambahan fitur electric starter, karena sebelumnya hanya tersedia kick starter saja.
Namun Satria F-150 generasi pertama tahun 2007 termasuk jarang, karena muncul versi facelift-nya.
Versi injeksi dari Suzuki Satria F-150 akhirnya diluncurkan di Indonesia, pada awal tahun 2016.
Karena saat itu kompetitornya yaitu Honda Sonic 150R, sudah diluncurkan sejak tahun 2015.
Pakai nama All New Suzuki Satria F-150 FI, banyak teknologi canggih dibenamkan demi melawan kompetitornya.
Misalnya desain bodi baru, lampu depan LED, panel instrumen full digital, sampai USB Charger dan Alarm System buat versi Black Predator.
Mesinnya sendiri karena pakai injeksi elektronik dan pendingin cairan alias radiator, sempat disebut lebih pelan dibanding Satria F-150 karburator.
Baca Juga: Suzuki Rilis Motor 250cc Dua Silinder, Penerus Suzuki Inazuma 250 ?
Padahal saat pengetesan, Satria F-150 injeksi berakselerasi lebih cepat dibanding versi karburator.
Wajar saja, soalnya tenaganya naik jadi 18,3 dk pada 10.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 8.500 rpm.
Suzuki Satria F-150 FI sendiri masih dijual, dengan harga Rp 27,558 juta, dan masih diminati terutama oleh anak muda.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR