Ia mengaku punya inisiatif untuk menyapu ranjau paku setelah menjadi korban.
"Malem-malem ban motor tiba-tiba bocor, pas dicek ternyata kena ranjau paku," kata Uum saat ditemui MOTOR Plus-online di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
"Kesel banget waktu tau jadi korban ranjau paku, makanya saya ingin bersihin jalan dari ranjau paku," sambungnya.
Saat pertama kali membersihkan ranjau paku, pria kelahiran Subang ini hanya memungut ranjau paku yang terlihat di jalan.
"Awalnya enggak pakai alat, begitu lihat ranjau paku di jalan langsung saya pungut dan buang di kali," tambah pria kelahiran 11 September 1982 ini.
Akhirnya Uum mengambil ranjau paku menggunakan magnet.
Magnet tersebut diambil dari speaker miliknya lalu dibungkus plastik dan diikat tali rafia agar lebih mudah digunakan.
Uum biasanya keluar rumah dari jam 5 pagi dan mencari ranjau paku baik siang maupun malam.
Meski sudah banyak ranjau paku yang ia sapu, Uum tidak pernah menjual atau mengilokan ranjau paku tersebut.
"Enggak dikiloin atau dibuang, takutnya entar malah ditebar ke jalan lagi, biar jadi bukti kita simpen aja," jelas Uum.
Selain itu, Uum juga sering mengupdate lokasi ranjau paku lewat media sosial Facebook agar rekan sesama ojek online berhati-hati.
Ditambah Uum selalu membawa tools jika saja bertemu pemotor yang jadi korban ranjau paku.
Peralatan bengkel seperti karet tubeless, pompa angin, sampai tang selalu Uum bawa.
Irjen Ferdy Sambo pasti bangga ada driver ojol penyapu ranjau paku ini.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR