MOTOR Plus-online - Aprilia SR-GT 200 jadi matic baru dengan desain adventure, yang tampilannya gagah.
Dibanderol mulai Rp 60 juta OTR Jakarta, Aprilia SR-GT 200 masuk kategori matic premium.
Tampilannya terlihat gagah, dengan desain body gambot, kaki-kaki tinggi dan riding position tegap.
Tentunya bikin penasaran, apakah Aprilia SR-GT 200 beneran enak diajak adventure?
Langsung saja Motorplus-online jajal di beragam rute jalan buruk, serta melewati bukit sekitar Tangerang, Banten.
1. Riding position masih ramah buat rider pendek
Dimulai dari riding position yang cenderung tinggi, dengan setang handlebar yang modelnya lebar.
Tinggi joknya 799 mm, pastinya bikin jinji test rider Motorplus-online yang tingginya 163 cm.
Tapi berkat jok dan sokbreker belakangnya empuk, kaki bisa menapak sebelah saat diduduki.
Area deknya juga cukup luas, dan kaki bisa selonjoran karena dek depannya cukup miring.
Baca Juga: Cantiknya Wulan Guritno Boncengan Bareng Pacar Naik Aprilia SR GT 200, Berapa Ya Harganya?
2. Suspensi nyaman dan travelnya panjang
Motor adventure wajib pakai suspensi empuk dan travelnya panjang, biar nyaman melewati medan buruk.
Aprilia SR-GT 200 pakai suspensi depan teleskopik diameter 33 mm, dengan travel 122 mm.
Karakternya empuk, dan jarang bottoming alias mentok, sehingga bikin pede saat off-road atau lewat polisi tidur.
Untuk belakangnya pakai sokbreker model ganda, dengan travel 102 mm yang karakternya empuk.
Sayangnya saking empuknya, sokbreker belakangnya rawan bottoming saat boncengan.
Untungnya sokbreker merek Showa ini punya setelan preload, untuk mengatur tingkat kekerasannya.
Posisi default-nya ada di setelan kedua, bagusnya disetel ke posisi empat atau lima yang paling keras.
Untuk menyetelanya, tinggal menggunakan kunci khusus model capit, yang biasa dipakai menyetel preload sokbreker.
Baca Juga: Cicilan Aprilia SR-GT 200 Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Potongan Tenor 2 Bulan
3. Handling masih lincah buat matic besar
Aprilia SR-GT 200 punya wheelbase 1.350 mm, lebih panjang 26 mm dibanding Honda ADV160.
Meski lebih panjang, Aprilia SR-GT 200 yang bobotnya 148 kg ini masih lincah buat bermanuver di jalanan padat.
Spek kaki-kakinya pakai pelek 14 inci depan dan 13 inci belakang, dengan ban Michelin Anakee Street.
Ukuran bannya 110/80-14 depan, dan 130/70-13 belakang, tidak kekecilan atau kebesaran buat matic besar.
Rem depannya pakai cakram 260 mm wave, dijepit kaliper 2 piston dan punya fitur ABS.
Rem ABS-nya model single channel alias depan saja, namun malah cocok buat adventure.
Karena rider jadi pede mengerem belakang di tanah, atau kondisi dimana butuh roda belakang mengunci.
Ground clearance-nya 175 mm, terhitung tinggi buat motor matic sehingga bikin pede saat off-road.
Baca Juga: Aprilia SR-GT 200 Rilis Siap Jegal Honda ADV 160, Berikut Spesifikasi dan Fiturnya
4. Mesin responsif meski pilih-pilih bensin
Meski namanya SR-GT 200, mesin yang dipakai kapasitas aslinya 174,2 cc.
Ini didapat dari bore 61,5 mm dan stroke 58,7 mm, jadi karakternya overbore nih.
Meski overbore, mesin 4-klep pendingin cairan ini masih responsif di putaran bawah.
Tenaganya 17,43 dk / 8.500 rpm dan torsi maksimum 16,5 Nm / 7.000 rpm, lumayan besar nih.
Untuk klaim konsumsi bensin, Aprilia SR-GT 200 disebut tembus 38,5 km / liter.
Tapi saat dites tim Otomotif, konsumsi BBM-nya bisa drop sampai 27,4 km / liter, relatif boros dibanding matic 150 cc tuh.
Tangki BBM-nya gede yaitu 9 liter, dan bensin yang direkomendasikan Aprilia adalah RON 95 karena rasio kompresinya 12,5:1.
Top speed-nya sendiri 123 km/jam di speedometer, dan 114,8 km/jam di Racelogic yang berbasis data GPS.
Baca Juga: Aprilia SR-GT 200 Cocoknya Diisi Bensin Ini, Kapasitas Tangki Besar Banget
5. Fitur lengkap tapi ada yang kurang
Terakhir, Aprilia SR-GT terhitung lengkap fitur dan akomodasi buat touring jauh.
Dimulai bagasi besar 25 liter yang muat helm full face, sampai fitur power outlet USB.
Panel instrumennya juga lengkap dari tripmeter sampai suhu mesin, dan modelnya full digital.
Sayangnya belum tersedia kunci keyless, meski kunci kontaknya sudah pakai immobilizer khas matic Piaggio Group.
Lebih lengkap soal SR-GT 200 dan sejarah matic Aprilia di Indonesia, simak videonya DI SINI.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR