Mereka dijerat pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP juncto 55 dan 56 KUHP.
Terbaru, Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana pada Jumat (19/8/2022).
Bicara soal Bharada E, ternyata Bharada E suka dengan balap MotoGP.
Ini bisa dilihat pada salah satu postingan Instagram miliknya @r.lumiu.
Pada Mei 2017, Bharada E mengirim ucapan duka untuk juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden.
Pada postingan itu, tampak grafis angka 69 dengan corak bendera Amerika Serikat yang jadi simbol Nicky Hayden.
"#ripnickyhayden #ripkentuckykid," tulis Bharada E dalam postingan tersebut.
Sekedar informasi, Nicky Hayden menggasak gelar juara dunia MotoGP 2006 saat membela tim Repsol Honda.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diduga Jadi Bekingan Mantan Pacar Pembalap MotoGP, Nikita Mirzani Buka Suara
Pada tanggal 22 Mei 2017 Nicky Hayden meninggal dunia.
Nicky Hayden meninggal dunia di rumah sakit Bufalini di Cesena setelah berhari-hari berjuang antara hidup dan matin.
Hayden dirawat usai terlibat kecelakaan yang terjadi pada 17 Mei 2017.
Pada saat itu, Nicky Hayden sedang berlatih naik sepeda di Misano, sangat dekat dari sirkuit.
Di persimpangan antara Ca' Raffaeli dan Tavoleto, saat menyebrang Hayden ditabrak mobil cukup keras.
Kabarnya Nicky Hayden tidak mematuhi lampu merah di persimpangan, ditambah ia bersepeda sambil mendengar musik.
Rumah sakit di Rimini, Italia menyebut jika legenda MotoGP itu meniggal akibat komplikasi cedera kepala dan dada usai kecelakaan tersebut.
Akhirnya tanggal 22 Mei 2017 Nicky Hayden menghembuskan nafas terakhir, membuat fans MotoGP termasuk Bharada E berduka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tegang, 20 Menit Jelang Eksekusi Brigadir J: Bharada E Terima Perintah, Putri Candrawathi Menangis"
Source | : | Tribunnews.com,Instagram/r.lumiu |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR