Lalu melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti Kursus Peradilan Militer tahun 1966.
Empat bulan kemudian, ia mengemban tugas sebagai Kepala Sekksi Hukum Polda Maluku. Kemudian berturut-turut menjabat Asisten V, Oditur, dan Hakim Polri. Semuanya di Polda Maluku hingga 1969.
Pada 1970, Jeanne menjabat sebagai Kasi Binapta Polda Metro Jaya kemudian memikul tugas sebagai Hakim Mahkamah Militer wilayah Jakarta-Banten.
Empat tahun kemudian, tahun 1974 ia mengikuti kursus "United Nations Regional Course on the Control of Narcotics".
Satu tahun setelahnya, ia mulai memperdalam masalah drug law enforcement di Washington.
Awal Oktober 1976, Jeanne mulai bertugas di bidang reserse narkotika Mabes Polri.
Baca Juga: Sejarah Polwan Indonesia, Dimulai dari 6 Perempuan Cantik Ikut Berjuang Lawan Belanda
Berkat kerja kerasnya, pangkat Jeanne naik jadi kolonel pada tahun 1980 setelah mengikuti pendidikan Sesko ABRI.
Lompat ke tahun 1985 hingga 1988, ia bertugas pada ASEAN Narcotic Desk Officer.
Pada awal Februari 1989 hingga tujuh bulan setelahnya, Jeanne menjabat Sesdit Bimmas Polri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR