Sirkuit ini berganti nama dari Jaypee Group Circuit menjadi Buddh International Circuit pada April 2011.
Lintasan balap ini dinamai Buddha untuk melambangkan kedamaian dan ketenangan.
Setelah 2013, kedamaian dan ketenangan sesuai arti nama sirkuit tersebut benar-benar terjadi.
Karena MotoGP yang direncanakan maupun penampilan World Superbike pada 2014 tidak pernah diadakan di India.
Alasannya, India tidak mengenal carnet, yang mempersulit atau tidak mungkin untuk mengimpor sementara barang-barang perlengkapan balap.
Seperti kendaraan balap, ban, bahan bakar, dekorasi, peralatan, mesin cadangan, aksesori perhotelan seperti dapur, meja, kursi, kompor, peralatan makan, lemari es dan sebagainya yang tim balap digunakan saat berlaga ke luar negeri.
Baca Juga: Bikers Cek Promo Telkomsel Paket Internet 12 GB Cuma Rp 33 Ribu, Pas Untuk Streaming MotoGP
Masalah bea cukai yang membosankan ini menjadi batu sandungan bagi keinginan warga India untuk menggelar MotoGP.
"Treknya akan bagus untuk MotoGP, hanya ada satu tikungan di mana kami harus menciptakan lebih banyak ruang untuk jatuh," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
"Tapi masalah di masa lalu selalu 'custom clearance', yaitu bea cukai," ungkapnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR