MOTOR Plus-online.com - Begini cerita pengalaman driver ojek online alias ojol rugi imbas antre Pertalite yang memakan waktu lama, alternatif pakai bensin eceran.
Kenaikan harga BBM termasuk Pertalite membuat antrean panjang di beberapa SPBU.
Salah satunya SPBU Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, di mana antrean setelah harga Pertalite naik begitu dirasakan driver ojol dan banyak orang.
Beberapa pemotor rela mengorbankan waktu 20 menit sampai 30 menit untuk mendapatkan Pertalite.
Seperti yang diceritakan Muhamad Yusuf (25), driver ojol yang kerap beroperasi di wilayah timur Kabupaten Bandung.
Hampir di semua SPBU di wilayah timur Kabupaten Bandung, termasuk Rancaekek kerap ditemui antrean kendaraan di jalur Pertalite.
"Padahal sudah mau sebulan, tapi tetap saja gini, saya kurang tahu apa penyebabnya, tapi semuanya rata-rata kaya gini," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Diakuinya, antrean tersebut kerap menghambat proses Yusuf ketika sedang mencari penumpang.
Baca Juga: Rupanya Ini Penyebab SPBU Vivo Diserbu Pemotor Padahal Harga Lebih Mahal Dibanding Pertalite
Ia harus berkali-kali menjelaskan pada kliennya dan meminta maaf atas keterlambatan yang terjadi akibat harus mengantre cukup lama di SPBU.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR