Kompas.com telah mendapat izin dari Tutuka untuk mengutip keterangannya di laman Lemigas ESDM tersebut.
Baca Juga: Ramai Pertalite Cuma RON 86 Bukan 90, Pertamina: Pengujian Harus Pakai Alat Khusus
“Ya. Ok. Tidak ada perubahan (keterangan),” ujarnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/10/2022).
Terkait dengan ramainya Pertalite disebut kian boros, Pertamina telah memberikan penjelasannya.
Menurut Pertamina tak ada perubahan spesifikasi dari BBM jenis Pertalite.
"Produk BBM Pertamina jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan spesifikasi," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Terkait sebuah unggahan yang menunjukkan adanya sebuah alat yang dipakai untuk uji BBM disebut menunjukkan RON Pertalite hanya 86, Irto menegaskan alat pengujian RON yang akurat haruslah mengacu pada metode standar.
“Alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method,” kata Irto Ginting, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Ia mengatakan, melalui metode standar seperti ASTM RON, maka seluruh pengujian bisa divalidasi dan alat yang dipakai selalu dikalibrasi.
Terkait gambar alat viral yang dipakai menguji Pertalite tersebut, pihaknya tak bisa memastikan alat apa yang dipakai.
Namun menurutnya jika alat pada gambar itu adalah Oktan Analyzer Portable, maka seharusnya alat tersebut harus dibuktikan sudah dikalibrasi.
“Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala,” ungkapnya.
Pihaknya juga menegaskan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan pengujian terhadap Pertalite.
“Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri,” terangnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR