Puluhan liter Pertalite itu rencananya akan dijual kembali oleh Suherman di Pertamini miliknya.
Setiba di rumah, BBM Pertalite tersebut disimpan Suherman di kamar kosong yang jaraknya sekitar 5 meter dari ruang tamu rumahnya.
Tepat pada pukul 20.30 WIB pada Jumat (14/10/2022) malam, pasangan suami istri itu tidur di ruang tamu bersama bayinya sambil menonton televisi.
Namun, pada Sabtu (15/10/2022) dini hari sekira pukul 02.30 WIB, Suryaningsih yang merupakan kakak dari Musbandia (ibu balita itu), mencium aroma Pertalite yang sangat menyengat.
Tak kuat mencium bau menyengat tersebut, Suryaningsih langsung menuju ke ruang tamu untuk membangunkan pasangan suami istri tersebut.
Sontak Suryaningsih histeris ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan buih dari dalam mulut.
Spontan, Suryaningsih lansung berteriak untuk meminta tolong kepada warga lainnya.
Mendengar teriakan di gelap malam itu, warga langsung berbondong-bondong ke rumah korban.
Baca Juga: Kepala LEMIGAS Tegaskan Semua Pertalite Memiliki RON di Atas 90. Gini Penjelasannya
KOMENTAR