"Ya, lumayan menambah waktu antre ya, biasanya kan cepat langsung dilayani. Sekarang dicatat dulu pelat nomor kendaraan kita," sebutnya, (21/10/22).
Keluhan serupa disampaikan Maya (30) yang juga harus antre lebih lama.
"Katanya sih pencatatan nopol untuk uji coba penetapan program subsidi tepat," kata warga Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang ini.
Menurut Maya, SPBU Pertamina seharusnya menyiagakan personel tambahan agar tidak menyita waktu lama.
"Harusnya ada petugas khusus yang nyatet. Jadi biar efisien waktunya, enggak buang-buang waktu," ungkapnya.
Adanya pencatatan nopol mobil dan motor yang mengisi BBM subsidi dibenarkan petugas SPBU Jl Ahmad Yani, kota Pangkalpinang bernama Safriyadi.
Safriyadi juga mengakui pencatatan menyebabkan antrean menjadi lebih lama.
"Beli BBM subsidi buka ngisi, tapi sekarang harus dicatat dulu pelatnya sehingga ketika mengisi menjadi agak lambat," sebut Safriyadi, (21/10/22) sore.
Baca Juga: Revvo 90 SPBU Vivo Laris, Pertamina Angkat Bicara terkait Pertalite
Kata Safriyadi, pencatatan pelat nomor berfungsi sebagai pembatasan pembelian BBM subsidi agar tidak disalahgunakan.
KOMENTAR