Bagi politisi partai Demokrat Sumenep ini, peristiwa itu bukanlah hal biasa - biasa saja.
Namun, menjadi peristiwa penting yang harus dievaluasi agar tidak menjadi catatan buruk bagi Sumenep.
"Lah ini kan momentum Hari Ulang Tahunnya Sumenep ke- 753, harusnya kita kenalkan Sumenep tentang kebudayaan dan dengan sikapnya yang ramah. Kan pesertanya banyak dari luar Sumenep Madura," paparnya.
Maka lanjutnya, pihaknya mendesak Pemkab Sumenep agar segera membuat peraturan bupati (Perbup) tentang pengelolaan objek cagar budaya termasuk di dalamnya mengenai pengangkatan dan pemberhentian ketua takmir masjid agung.
"Termasuk batasan dan kewenangan takmir. Kenapa, supaya masjid agung ini tidak tersesan milik kelompok saja," tutup Achmad Jazuli.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Pembangunan Sirkuit Baru di Kalimantan Timur, Ada Road Race Sampai Motocross
Berikut ini VIDEO lengkapnya:
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Anggota DPRD Sumenep Sebut Pembubaran Paksa Ajang Road Race Bupati Cup 2022 Tindakan Berlebihan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tidak Berhenti Jelang Azan Zuhur, Road Race Bupati Cup di Sumenep Dihentikan Paksa Remaja Masjid
Source | : | Tribunjatim.com,Tribunmadura.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR