Proses pembuatan SIM berlangsung di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) SIM Samarinda, Kalimantan Timur.
Di dalam video, Brigpol Andiana Putra S S.H selaku anggota Satlantas Polresta Samarinda, Kaltim memberikan penjelasan secara rinci.
Banyak stigma di masyarakat soal ujian praktik SIM yang rawan kecurangan atau pungli yang dilakukan penyelenggara dalam hal ini petugas uji praktik SIM.
Satpas Polresta Samarinda memperkenalkan sistem penilaian uji praktik SIM berbasis teknologi e-Drive.
Dengan teknologi ini tidak ada lagi istilah kecurangan karena patok atau pembatas terpasang secara permanen tidak bisa lagi dipindah oleh penyelenggara
Masing-masing patok atau pembatas sudah terkoneksi dengan sistem jika tersenggol akan muncul suara alarm yang berbunyi.
Proses praktik ujian juga dipantau CCTV oleh petugas dan terkoneksi melalui sistem sehingga segala macam kesalahan akan terekam dan masuk ke penilaian.
Baca Juga: Wow, Biaya Bikin SIM Baru Ada Perubahan, Korlantas Polri Kasih Penjelasan
Melalui teknologi e-Drive penilaian praktik SIM menjadi lebih transparan.
Brigpol Andiana Putra juga melanjutkan, dengan sistem e-Drive ini dipastikan tidak akan ada lagi kecurangan dan pungutan liar di lingkungan Satpas SIM Polresta Samarinda, Kaltim.
Di dalam video jelas terlihat pemohon SIM yang melakukan ujian praktik mengendarai motor melewati beberapa rintangan.
Source | : | Instagram @polantasindonesia |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR