Namun, Mulyadi mengaku tidak mengetahui secara pasti sosok dan perilaku Reza ketika sedang di luar rumah, tetapi dia sempat mendengar bahwa Reza menjadi anggota kelompok motor.
"Saya sempat mendengar dia masuk kelompok-kelompok tertentu. Tapi saya sebagai paman selalu mengingatkan, ngapain ikut-ikutan yang gitu," kata Mulyadi.
Sementara teman Reza, Faizal Saeful (17) mengaku kaget saat mengetahui informasi dari grup Whatsapp bahwa pemuda yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Sudirman itu merupakan Reza yang masih saudaranya.
"Jadi saya tahu itu dari grup WhatsApp, lihat foto yang tersebar saya perhatikan mirip Eza. Setelah dipastikan lagi, ternyata benar karena saya tahu sweater dan helm yang dia pakai," ucap Faizal.
Setelah dipastikan bahwa korban yang meninggal dunia tersebut merupakan Reza, dia langsung mendatangi lokasi kejadian, kemudian datang ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.
"Ternyata memang dia korbannya terus dari keterangan pihak Rumah Sakit Sartika Asih, lukanya itu ada di dada, dua tusukan," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Korban Begal, Dua Pemotor di Bandung Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan
Ternyata, kedua korban ditusuk setelah melakukan perlawanan pada aksi begal.
Pelaku perampokan di Ciberem, Jalan Sudirman Kota Bandung itu sudah diringkus jajaran Reskrim Polsek Bandung Kulon.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pelaku berhasil diringkus tak lama setelah kejadian.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR