Namun demikian, fakta selama sejarah MotoGP 4-Tak sejak 2002 pembalap juara dunia MotoGP yang memakai nomor start 1 selalu gagal mempertahankan predikat juara dunia.
Semisal mendiang Nicky Hayden juara dunia MotoGP 2006 dan memakai nomor start 1 di musim 2007, lantas di akhir musim tidak berhasil jadi juara dunia.
Berikutnya, Casey Stoner juara dunia MotoGP 2007, pakai nomor start 1 di tahun 2008, pas akhir musim tidak jadi juara dunia.
Begitu pula Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 2010 dan pakai nomor start 2011 juga tidak jadi juara dunia.
Selanjutnya Casey Stoner juara dunia MotoGP 2011 dan untuk kedua kalinya pakai nomor start 1 di tahun 2012, eh tetap saja gagal juara dunia saat pakai nomor start 1.
Fakta berdasarkan statistik itulah membuat pembalap MotoGP juara dunia enggan pakai nomor start 1 hingga memunculkan kesan keramat atau juga angker.
Keputusan pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia pakai nomor start 1 di launching skuat MotoGP 2023 menjadikan dia pembalap yang berani.
Francesco Bagnaia jadi pembalap ke-4 yang pakai nomor start 1 dalam sejarah MotoGP 4-Tak yang dikenalkan sejak 2002 silam.
Francesco Bagnaia jadi pembalap Ducati pabrikan kedua yang berani pakai nomor start 1, setelah Casey Stoner (2008).
Baca Juga: Pembalap Ducati Lenovo Team, Duet Paling Mematikan Di MotoGP 2023
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR