Ada Insentif Konversi Motor Listrik, Lebih Irit Motor Listrik Konversi Atau Motor Bensin?

Ardhana Adwitiya - Rabu, 1 Februari 2023 | 18:50 WIB
YouTube/Gridmotor
Bakal ada insentif motor listrik, simak adu irit motor listrik konversi (kiri) dan motor bensin (kanan).

Untuk dikonversi ke Rupiah, kita ambil contoh tarif listrik rumah kecil dengan daya 1.300 VA yang biaya pemakaian listriknya Rp 1.444,7/kWh.

Maka biaya motor listrik konversi Rp 1.444,7/kWh x 2,1 kWh = Rp 3.032,4.

Untuk biaya listrik yang diperlukan, Rp 3.032,4 : 24,7 km = Rp 122,77/km.

Kemudian, untuk Honda BeAT versi bensin, saat tangki bensin dipenuhkan kembali sesuai dengan tanda, menghabiskan Pertalite sebanyak 510 ml atau 0,51 liter.

Kalau dikonversikan ke dalam km/liter, konsumsi bensinnya 24,7 km : 0,51 liter = 48,43 km/l.

Nah, buat mendapatkan biaya bensin Honda BeAT, maka Rp 10.000/liter : 48,43 km/liter = Rp 206,48/km.

Baca Juga: Keren, Controller Juken 10 Bisa Untuk Semua Jenis Motor Listrik Konversi

Dari data tersebut, maka motor listrik Honda BeAT garapan BRT lebih irit Rp 83,71/km daripada motor bensin Honda BeAT.

Kalau dijadikan presentase, maka (122,77 : 206,48) x 100% = 59,4%.

Artinya motor listrik konversi BRT lebih irit 59,4% dari motor bensin.

Lebih lengkapnya, brother bisa simak VIDEO berikut ini:

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular