MOTOR Plus-online.com - Meski jadi negara pembuat motor, berikut ini alasan warga Jepang jarang yang mempunyai motor.
Dikenal sebagai negara asal pabrikan motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki, jumlah motor di Jepang sangat sedikit.
Menurut Statista, jumlah motor yang beredar di Jepang per Maret 2021 hanya 10,29 juta unit.
Jumlah tersebut hanya sekitar 8 persen dibandingkan penduduk Jepang yang mencapai 125,7 juta pada tahun 2021 menurut laporan Bank Dunia.
Dosen Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang, Ni Made Savitri mengatakan, ada beberapa alasan kenapa jarang ada motor di Jepang.
1. Sepeda motor berbahaya dikendarai saat musim dingin
Salah satu alasan tak banyak motor di Jepang karena mengendarai motor saat musim salju bisa sangat berbahaya.
Made mengatakan, jalan yang sudah membeku karena salju akan terasa licin ketika dilintasi roda motor dan bisa menyebabkan penggunanya jatuh atau tergelincir.
Baca Juga: Di Negara Ini, Orang Punya Motor dianggap Pelaku Kriminal, Kok Bisa?
"Jalanan di Jepang membeku dan banyak black ice, di mana ini kondisi jalanan yang membeku. Tapi (black ice) tidak terlihat ada lapisan esnya dan ini sangat membahayakan orang yang melewatinya," kata Made dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Made yang pernah tinggal di Jepang juga menyampaikan, motor biasanya hanya digunakan untuk pengiriman paket, surat, atau ekspedisi.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR