Meski Jadi Negara Pembuat Motor, Ini Alasan Warga Jepang Jarang Punya Motor

Indra Fikri - Minggu, 12 Maret 2023 | 11:35 WIB
Tribunnews.com
Meski jadi negara pembuat motor, warga Jepang justru ogah pakai motor.

Selain itu, orang Jepang mengendarai motor hanya untuk hobi, dan bukan untuk aktivitas sehari-hari.

2. Sepeda motor dinilai identik dengan aksi kriminal

Alasan lainnya tidak banyak sepeda motor di Jepang adalah karena motor dinilai identik dengan aksi kriminalitas.

Menurut Made, pandangan masyarakat Jepang terhadap pemotor tidak begitu positif.

Hal itu mengingat pada tahun 1970 hingga 1980-an marak muncul geng motor yang kerap menimbulkan kerusuhan karena tawuran atau perkelahian antargeng.

Negara Jepang lalu menggelar kampanye yang membatasi pelajar SMA memiliki dan mengendarai motor.

Baca Juga: Rumor Motor Baru Honda Stylo 160 Merebak, Desain Bakal Mirip Honda Lead 125?

Selain itu, oleh sebagian masyarakat Jepang, motor sempat diasosiasikan sebagai tindakan kriminal bahkan dikaitkan dengan Yakuza, sindikat mafia asal Jepang.

"Nampaknya aturan tadi digalakkan untuk mencegah dan menekan geng motor di Jepang. Yang mana kalau dilihat saat ini sepertinya sudah tidak ada geng semacam itu," ujar Made.

3. Transportasi umum di Jepang lebih nyaman

Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular