Namun, korban justru tidak menghiraukan seruan pelaku sehingga percekcokan pun terjadi.
"Kemudian (korban) ditegur dan diingatkan hingga terjadi perselisihan dan cekcok. Akhirnya pelaku mengejar dan menenang korban," tuturnya.
Fuady menyebutkan, korban ditendang beberapa kali oleh pelaku sebelum akhirnya terjatuh dari kendaraannya.
Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangannya.
"Korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangan. Saat itu, korban ditolong warga dibawa ke rumah sakit,"ujar dia.
Motif penendangan T terhadap Besari hingga mengalami kecelakaan, karena dipicu kesal.
"Sementara motifnya karena pelaku kesal sehingga terjadi perselisihan di jalan," terang Fuady.
Baca Juga: Diduga Tak Terima Disalip, Pemotor Honda PCX Tendang Dosen UI Hingga Terkapar
Sementara itu, T mengaku tak bermasud untuk mencelakaan dosen teknik Universitas Indonesia (UI) itu.
Tindakan menendang terhadap Besari diakui T dilakukan secara refleks.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR