"Keuntungan ini masih dapat bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik yang lebih santai (tidak terikat waktu) dan tidak perlu buru-buru memesan tiket transportasi umum," jelasnya.
Djoko menyebut apabila menggunakan transportasi umum harus memesan jauh hari dan waktu berangkat sudah terjadwal.
Apabila tersedia anggaran yang cukup tidak masalah.
Tetapi, lain halnya anggaran minim dan tunjangan hari raya (THR) dikeluarkan perusahaan menjelang Idulfitri.
"Sementara tiket menggunakan transportasi umum (bus dan kereta) sudah habis terjual. Sepeda motor menjadi pilihan yang dianggap lebih tepat untuk mudik," beber Djoko.
Meskipun demikian, Djoko menilai penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Bensin Aman Selama Mudik Lebaran 2023
Sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.
"Sepeda motor dibatasi jumlah penumpang dan barang bawaan. Penumpang dibatasi maksium dua orang dan barang yang dibawa tidak melebihi stang," wantinya.
Dalam Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, menyebutkan sepeda motor hanya dapat digunakan untuk pengemudi dan 1 (satu) penumpang.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR