Hanya saja, dia heran kejadiannya setelah dirinya viral cor jalan rusak.
Padahal selama ini, belum pernah mengalami gangguan tersebut.
"Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga," ucap Bambang.
Dia pun sudah membuat pengaduan ke Polsek Bukitraya, dan Polisi juga sudah turun menangani kasus tersebut.
Selain pelemparan palu, Bambang mengungkapkan bahwa ada juga orang tak dikenal memantau tempat usahanya.
"Kalau kata anggota yang tinggal di tempat usaha saya, ada orang yang tak dikenal suka berhenti lama di depan. Pas ditegur langsung lari," tambahnya.
Baca Juga: Pemotor Bisa Lega, Rp 300 Miliar Dianggarkan Untuk Memperbaiki Jalan Rusak di DKI Jakarta
Tidak hanya sekali, tetapi sampai tiga kali orang tak dikenal itu memantau aktivitas di tempat usahanya.
Ada yang pakai motor dan ada yang pakai mobil.
"Ada orang suka berhenti lama depan tempat usaha saya. Dua sampai tiga kali. Pas ditegur langsung kabur," aku Bambang.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR