Dia merogoh kocek pribadinya untuk memborong semen satu truk molen.
Kemudian dia bersama pekerja menutup lubang jalan.
"Saya sebetulnya kalau untuk mengecor semua jalan berlubang tidak sanggup biayanya. Setidaknya saya sudah memprotes pemerintah secara eksklusif," bebernya.
Menurut Bambang, kalau tanam pohon atau mancing di jalan rusak tergenang air sudah biasa saja dan tidak akan di dengar pemerintah.
Baca Juga: Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak
Makanya dia mencoba menyindir pemerintah dengan cara cor jalan rusak pakai uang pribadi.
"Makanya saya coba dengan cara seperti ini, insya Allah dan alhamdulillah ada respons dari pemerintah. Kemarin saja Pak Dirlantas Polda Riau katanya ngecor Jalan Paus," tutur Bambang.
"Alhamdulillah, jadi motivasi bagi yang lain. Kalau dengan bersama-sama, saya rasa sebentar cuma bisa diselesaikan jalan yang rusak," ujarnya.
Dia juga mempertanyakan banyaknya jalan yang rusak di Pekanbaru yang belum diperbaiki pemerintah.
Bila pemerintah beralasan tidak ada uang, kata Bambang, tidaklah masuk di akal.
"Secara logika ini Riau, di bawah minyak di atas sawit dan batu bara diambil, duitnya kemana, bos. Sementara kita bayar pajak juga," tutup Bambang.
Dia berharap, apa yang dilakukannya menjadi motivasi bagi orang lain, agar jalan-jalan yang rusak diperbaiki semuanya.
Berikut ini VIDEO lengkapnya:
Baca Juga: 3 Cara Mudah Merawat Standar Tengah Pada Motor, Bikers Harus Simak
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diteror Setelah Perbaiki Jalan Rusak dengan Kocek Pribadi"
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR