Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Pemuda Di Pekanbaru Malah Dapat Teror

Indra Fikri - Selasa, 4 April 2023 | 20:52 WIB
Instagram.com/garasi_dokter
Perbaiki jalan rusak pakai uang pribadi, pemuda di Pekanbaru malah kena teror.

MOTOR Plus-online.com - Perbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi, seorang pemuda di Pekanbaru malah mendapatkan teror.

Pemuda tersebut adalah Bambang, seorang pengusaha muda pemilik klinik perawatan mobil di Jalan Parit Indah, Pekanbaru.

Pria 32 tahun ini rela mengeluarkan uang pribadinya untuk menutup lubang-lubang jalan.

Bambang memborong semen satu truk molen untuk menutup lubang-lubang di Jalan Parit Indah.

Setelah viral, Bambang malah mengalami beberapa kejadian tak mengenakan.

Dikutip dari laman Kompas.com, Bambang mengaku tempat usahanya dilempar pakai palu oleh orang tak dikenal.

"Ada yang lempar pakai palu, pecah kaca klinik (perawatan mobil) saya," kata Bambang, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, pelaku memang berencana melemparkan palu ke tempat usahanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Doctor’s Garage (@garasi_dokter)

Baca Juga: Warga Pati Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

"Kalau pakai batu orang iseng, tapi kalau pakai palu ada rencana sepertinya. Palunya tinggal di lokasi kejadian," sambungnya.

Bambang tidak bisa menyimpulkan apakah pelemparan palu ini teror atau orang iseng.

Hanya saja, dia heran kejadiannya setelah dirinya viral cor jalan rusak.

Padahal selama ini, belum pernah mengalami gangguan tersebut.

"Selama ini enggak pernah. Kalau persaingan bisnis, kenapa tempat saya yang dilempar. Enggak ada gunanya juga," ucap Bambang.

Dia pun sudah membuat pengaduan ke Polsek Bukitraya, dan Polisi juga sudah turun menangani kasus tersebut.

Selain pelemparan palu, Bambang mengungkapkan bahwa ada juga orang tak dikenal memantau tempat usahanya.

"Kalau kata anggota yang tinggal di tempat usaha saya, ada orang yang tak dikenal suka berhenti lama di depan. Pas ditegur langsung lari," tambahnya.

Baca Juga: Pemotor Bisa Lega, Rp 300 Miliar Dianggarkan Untuk Memperbaiki Jalan Rusak di DKI Jakarta

Tidak hanya sekali, tetapi sampai tiga kali orang tak dikenal itu memantau aktivitas di tempat usahanya.

Ada yang pakai motor dan ada yang pakai mobil.

"Ada orang suka berhenti lama depan tempat usaha saya. Dua sampai tiga kali. Pas ditegur langsung kabur," aku Bambang.

Namun, dia mengaku tak ambil pusing karena selama ini tidak pernah bermusuhan sama orang.

"Orang-orang itu lihat-lihat ke tempat usaha saya. Saya enggak bawa beban pikiran," lanjutnya.

Bambang bercerita awal mula ngecor lubang-lubang di jalan menggunakan uang pribadinya.

Awalnya dia melihat banyak video jalan rusak di Pekanbaru yang beredar di media sosial, namun tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.

"Sudah banyak yang bikin video jalan rusak dan disebarkan di media sosial. Tapi, enggak ada tanggapannya (dari pemerintah)," ucap Bambang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Doctor’s Garage (@garasi_dokter)

Baca Juga: Pemotor Hati-hati, Ada 21 Ribu Titik Jalan Rusak Di DKI Jakarta, Paling Banyak Di Wilayah Ini

Termasuk jalan di depan tempat usahanya, banyak lubang-lubang menganga yang membahayakan pemotor.

Bambang merasa sudah banyak pemotor yang jatuh gara-gara lubang di ruas jalan tersebut.

"Motivasi saya perbaiki jalan rusak, karena Jalan Parit Indah depan tempat usaha saya sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh karena jalan berlubang," sebutnya.

"Dari situ saya berinisiatif menutup lubang-lubang yang besar di jalan. Saya tambal dulu beberapa lubang biar tidak ada yang jatuh lagi," ungkap Bambang.

Dia merogoh kocek pribadinya untuk memborong semen satu truk molen.

Kemudian dia bersama pekerja menutup lubang jalan.

"Saya sebetulnya kalau untuk mengecor semua jalan berlubang tidak sanggup biayanya. Setidaknya saya sudah memprotes pemerintah secara eksklusif," bebernya.

Menurut Bambang, kalau tanam pohon atau mancing di jalan rusak tergenang air sudah biasa saja dan tidak akan di dengar pemerintah.

Baca Juga: Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak

Makanya dia mencoba menyindir pemerintah dengan cara cor jalan rusak pakai uang pribadi.

"Makanya saya coba dengan cara seperti ini, insya Allah dan alhamdulillah ada respons dari pemerintah. Kemarin saja Pak Dirlantas Polda Riau katanya ngecor Jalan Paus," tutur Bambang.

"Alhamdulillah, jadi motivasi bagi yang lain. Kalau dengan bersama-sama, saya rasa sebentar cuma bisa diselesaikan jalan yang rusak," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan banyaknya jalan yang rusak di Pekanbaru yang belum diperbaiki pemerintah.

Bila pemerintah beralasan tidak ada uang, kata Bambang, tidaklah masuk di akal.

"Secara logika ini Riau, di bawah minyak di atas sawit dan batu bara diambil, duitnya kemana, bos. Sementara kita bayar pajak juga," tutup Bambang.

Dia berharap, apa yang dilakukannya menjadi motivasi bagi orang lain, agar jalan-jalan yang rusak diperbaiki semuanya.

Berikut ini VIDEO lengkapnya:

Baca Juga: 3 Cara Mudah Merawat Standar Tengah Pada Motor, Bikers Harus Simak

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Doctor’s Garage (@garasi_dokter)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diteror Setelah Perbaiki Jalan Rusak dengan Kocek Pribadi"

Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular