Karena salah satu oli yang dipalsukan oleh para pelaku adalah merek Shell.
Secara tampilan oli palsu memang tidak ada perbedaan dengan oli asli.
Tapi untuk pihak pabrikan oli asli, jelas perbedaan sangat terlihat dari botol-botol oli palsu yang disita kepolisian.
"Yang jelas untuk masyarakat pasti tidak paham. Untuk kemasan botor oli Shell ada hologram dan nomor seri yang tidak bisa dipalsukan. Pada botol oli Shell asli hologram akan berubah warna jika terkena air. Selain itu konsumen bisa mengecek keaslian oli dari barcode yang bisa discan dan otomatis akan terhubung ke layanan informasi resmi Shell," tegasnya.
Ryan menghimbau pemilik motor termasuk bikers untuk membeli oli di toko resmi atau di SPBU Shell.
Hal ini untuk menghindari pemotor dapat oli palsu.
Baca Juga: Waspada Oli Palsu, MASPI Hadir Sosialisasikan Teknologi Pelumas Sejak 18 Tahun Silam
"Untuk mendapat oli Shell asli pemilik kendaraan bisa beli di SPBU Shell. Jangan sampai karena selisih harga yang lebih murah malah mendapat oli palsu," tutupnya.
Sementara itu para pelaku pemalsuan oli di dalam gudang sudah diamankan kepolisian.
Beberapa barang bukti oli palsu yang sudah dikemas di dalam botol dan di kardus serta drum disita dan diberi garis polisi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR