Kenapa Motor 2-Tak Stop Produksi, Padahal Harganya Lagi Tinggi

Reyhan Firdaus - Kamis, 20 April 2023 | 08:13 WIB
Dok. Motorplus
Yamaha RX-King dikenal punya jambakan khas

Baca Juga: Bulan Puasa Jadi Murtad Pemilik Suzuki Satria 150 Pasang Mesin Kawasaki Ninja 150 2-Tak Bikin Kaget

Motor 2-tak juga dikenal punya performa responsif, dimana putaran mesin cepat naik yang istilahnya dijambak.

Tidak heran motor 2-tak berjaya di era 80-90an, karena disukai penggemar kecepatan.

Namun jelang tahun 2000an, motor 2-tak mulai stop produksi di Indonesia, terakhir Kawasaki Ninja 150 pada bulan Agustus 2015.

Dikutip dari berbagai sumber, ini yang menyebabkan motor 2-tak stop produksi :

Dok. Otomotif
Yamaha RX-King terakhir dengan knalpot catalyzer

1. Aturan Emisi yang Semakin Ketat

Aturan emisi di sejumlah negara semakin ketat, dan mesin motor 2 tak dikenal menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan dengan mesin 4 tak.

Seperti dijelaskan di awal, motor 2-tak menghasilkan asap buang karena oli samping terbakar di ruang bakar.

Oleh karena itu, motor 2 tak lebih sulit untuk memenuhi standar emisi yang semakin ketat.

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular