"Adik saya ini baru sampai rumah sekitar setengah sampai satu jam, sampai peristiwa penusukan terjadi dilakukan anak saya," lanjut lagi Rosichi.
"Seharusnya sasarannya saya, tapi yang kena malah adik saya atau om nya sendiri, ya salah sasaran," tambahnya.
"Adik saya ditusuk di bagian dada pakai pisau belati," sambungnya.
Rosichi mengatakan, sang anak pulang ke rumah sekitar satu bulan sebelum lebaran.
Tapi saat masih di pondok pun, kata Rosichi, kondisi kejiwaan atau saraf sang anak juga sudah terganggu.
Alhasil puncak kemarahan terjadi saat minta motor baru tapi tidak dipenuhi.
Baca Juga: Update Kasus Driver Ojol Tewas Ditusuk, Pelaku Sempat Lari Ke Dukun
Sejak kecil atau tepatnya kelas 1 SD, pelaku tinggal dengan sang ayah karena kedua orangtuanya bercerai.
"Dokter sudah menyampaikan ke saya bahwa akibat luka di bagian kepala ini, kedepannya akan menimbulkan masalah ke anak saya," tambahnya.
"Bahkan dokter mengingatkan untuk menjaga anak ini, obat-obatan untuk saraf juga sampai saat ini masih dikonsumsi anak saya," jelasnya.
Saat kejadian, korban yang adalah om dari pelaku sedang ada di belakang.
Kemudian tiba-tiba datang keponakannya sambil ngamuk mencari ayahnya.
Ketika ditanya oleh korban ada apa, pelaku masih mengamuk sampai merusak motor.
Lalu tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban hingga tumbang.
Akibat kehabisan banyak darah, korban pun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dari Ratusan Knalpot Motor Bekas Jadi Patung Hanoman, Pemuda Tegal Hasilkan Cuan
"Saya mau menolong, tapi anak saya ini masih mengincar saya," kata Rosichi.
"Sempat pisau hendak mengenai bagian leher, tapi saya masih bisa mengelak dan kabur menjauh dari rumah," lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengungkapkan, pelaku langsung diamankan karena kebetulan saat kejadian ada anggota Polres Tegal di sekitar TKP.
Untuk motif dari pelakum kata Vonny, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.
"Proses autopsi sudah kami lakukan, hasilnya korban meninggal dunia karena mendapat tiga kali tusukan benda tajam di bagian dada," ungkap Vonny Farizky.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Baru Saja Mudik ke Kampung Halaman, Warga Slawi Tegal Ini Tewas Ditusuk Keponakan Sendiri
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR