Sedangkan Ducati baru serius ikut MotoGP di MotoGP 2003 dan KTM pendatang baru banget di MotoGP 2017 silam.
Fakta menarik keempat adalah pendekatan skuat MotoGP pabrikan Jepang berbeda dengan Eropa.
Pabrikan Jepang lebih mengutamakan filosofi dan pengalaman dalam mendesain dan membangun motor yang merupakan hal rutin buat Honda dan Yamaha sebagai produsen motor.
Pabrikan Eropa punya pendekatan apa kata pembalap atau si pemakai dengan segala cara dilakukan untuk mendapat performa maksimal.
Tidak cepat puas dan tertata rapi serta integral membuat motor yang kompetitif di setiap musimnya.
Integral adalah tidak hanya konsentrasi di sektor teknis tapi juga non-teknis seperti pembibitan pembalap dan mengontrak test rider permanen.
Tak hanya itu pabrikan Eropa juga melakukan terobosan meriset sektor aerodinamika demi mendongkrak performa motor MotoGP.
Cara dan apa yagn dilakukan pabrikan Eropa terlihat hasilnya di beberapa musim terakhir, jadi motor MotoGP yang kompetitif.
Fakta menarik kelima adalah filosofi dan strategi skuat MotoGP satelit di mata pabrikan Eropa dan Jepang.
Baca Juga: Bukan Asal Yamaha Skuat Paling Lembek Di MotoGP 2023, 6 Fakta Jadi Bukti
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR