Terbukti Ducati yang selalu melakukan proses untuk membuat motor MotoGP kompetitif tak pernah puas dan berhenti untuk menjalani proses.
Selalu ada dan cata yang dilakukan Ducati agar membuahkan motor MotoGP yang kompetitif.
Sementara itu, latar belakang dan filosofi Aprilia di MotoGP adalah historis dan pengalaman yang begitu dominan di ajang balap motor kelas menenag 250 cc 2-Tak serta 500 cc 2-Tak yang bikin ketar-ketar motor pabrikan Honda dan Yamaha.
Filosofi Aprilia beranjak ke MotoGP adalah identik dengen teknologi F1.
Sejak MotoGP 2003 Aprilia menampilkan motor MotoGP dengan teknologi F1 di mana mesin dibuat oleh Cosworth.
Mesin 3 silinder konfigurasi V dengan sistem buka tutup gas teknologi ride by wire membuat Aprilia pabrikan motor pertama mengadopsi teknologi F1 di MotoGP saat itu.
Hanya saja, teknologi F1 di era awal MotoGP bikin motor MotoGP Aprilia jadi motor yang sulit dikendalikan karena tenaganya luar biasa.
Hingga akhirnya Aprilia mundur dari MotoGP di 2004 dan come back musim 2015.
Unsur kedekatan F1 dengan Aprilia tetap kental dengan masuknya CEO Aprilia Racing Massimo Rivola yang eks bos Scuderia Ferrari.
Baca Juga: 3 Fakta Yamaha Susah Imbangi Motor MotoGP Eropa, Kode Keras 5 Ronde MotoGP Nihil Menang
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR