Banyak titel juara dunia digasaknya baik predikat pembalap, konstruktor dan juga tim.
Hal itu ditunjukkan dengan pimpinan proyek motor MotoGP KTM adalah Mike Leitner yang merupakan crew chief Dani Pedrosa di 2006-2014.
Pengalaman Mike Leitner soal motor MotoGP Honda ditransfer ke KTM RC16.
Ada yang menyebutkan saking begitu menyanjung Honda, nama motor MotoGP KTM mirip dengan Honda dengan kode RC.
Boleh percaya boleh tidak, itulah isyarat KTM benar-benar mengkopi dari Honda.
Meskipun sempat ditepis bila KTM tidak menggunakan frame dan sasis aluminium seperti halnya Honda.
Malah KTM RC16 sempat mengaplikasi mesin dengan katup bukan pneumatis seperti motor MotoGP pada umumnya.
Meski kemudian di rentang 2019 akhir dan 2020 awal, KTM mulai melakukan pergantian pendekatan teknologi mulai pelan-pelan melirik ke Ducati.
Hingga puncaknya di 2021-2022, KTM mengkopi paste apa yang dilakukan Ducati dengan bukti banyak orang-orang sebelumnya Ducati bergabung ke KTM.
Baca Juga: Nambah Lagi Motor PUBG Mobile, Bisa Ngebut Pakai Ducati Panigale V4
Sebut saja insinyur Fabiano Sterlachini dan Alberto Giribuola pindah dari Ducati ke KTM.
Kemudian manajer skuat Ducati satelit Pramac Racing Francesco Guidotti bergabung ke KTM.
Hingga puncaknya adalah Jack Miller beserta crew chief Cristian Pupulin juga bedol desa ke KTM.
Efek instannya terasa di mana motor MotoGP KTM RC16 kini tampil kompetitif di MotoGP 2023.
Plus cara copy and paste Ducati di sektor aerodinamika juga diterapkan KTM yaitu aerobody dengan downwash duct dan juga winglet di belakang motor.
Filosofi KTM di MotoGP ini beda dengan pabrikan MotoGP Eropa lain juga pabrikan Jepang.
KTM melakukan pendekatan yang terbaik di pabrikan rival kemudian dicangkok di motor MotoGP.
Bahkan KTM tak segan meninggalkan pakem pabrikan motor rival untuk mengakomodasi pendekatan pabrikan rival lain yang dirasa bisa jadi formula terbaik motor MotoGP.
Itulah filosofi dan sejarah 3 pabrikan Eropa di MotoGP 2023 yang motor MotoGP-nya, tampil jos di 5 ronde awal MotoGP tahun ini.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR