Warna Oli Keruh Tidak Bening Belum Tentu Palsu Faktanya Diungkap Bos Pertamina Lubricant

Polisi menyita sembilan gudang yang tiga diantaranya merupakan tempat pembuatan oli palsu.

Maraknya pemalsuan oli motor membuat prihatin Sigit Pranowo, Direktur Operasional PT Pertamina Lubricants (PTPL) yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo).

Pria berkacamata ini menghimbau masyarakat khususnya pemilik motor harus semakin waspada.

Apalagi pemalsu oli sudah memiliki peralatan canggih yang sekilas mirip dengan oli yang asli.

Salah satu ciri oli palsu bisa dilihat dari kemasan, bentuk botol sampai nomor seri atau barcode.

"Yang pasti lihat kemasannya pasti ada perbedaan. Selain itu nomor seri atau barcode yang bisa dicocokkan. Intinya ada yang bisa dibedakan," tegas Sigit Pranowo, kepada MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.

Walaupun ciri oli palsu bisa terdeteksi tidak demikian dengan warna oli yang ada di dalam botol.

Baca Juga: 9 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Motor 2023, Diskon PKB 70 Persen Sampai Insentif Kendaraan Listrik

Menurut Sigit, jangan buru-buru menyimpulkan oli palsu kalau warnanya keruh atau tidak bening.

Karena untuk mengetahui secara valid kandungan oli palsu atau asli dari cairan atau warna oli harus melalui uji lab.

Memastikan oli palsu dari warna tidak bisa dengan melihat sekilas karena bisa saja oli asli tapi lama tersimpan di gudang jadi ada perubahan pada warnanya.

PT Pertamina Lubricants sendiri bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas, grease, specialities product dan base oil serta bahan bakunya.