Banyaknya fokus dan target justru membuat Honda RC213V 2023 jadi motor yang seperti tidak memiliki keunggulan.
Jika dibandingkan dengan Yamaha, mereka fokus pada peningkatan kecepatan maksimal dan juga masalah daya cengkeram ban belakang.
Cornering speed masih jadi andalan Yamaha YZR-M1, sehingga di sirkuit dengan tikungan cepat seperti Termas de Rio Honda (Argentina) dan Sachsenring (Jerman), Yamaha masih lebih optimal dari Honda.
TAWARAN MENARIK
Ducati Corse sudah menutup peluang bagi Marc Marquez untuk bergabung, lantaran klausul untuk merekrut pemilik 8 gelar juara dunia itu adalah masuk ke tim pabrikan.
Sedangkan tim pabrikan Ducati Lenovo Team sudah mengamankan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sampai akhir 2024.
Untuk 2025, Ducati dikabarkan masih akan memperpanjang Bagnaia dengan pilihan tandem antara Bastianini, Jorge Martin, atau Marco Bezzecchi.
“Kami punya banyak pilihan pembalap dari tim satelit kami, kenapa kami harus mengambil dari pabrikan lain? Marc pembalap hebat, kami mengalahkannya dan biarkan dia tetap menjadi lawan kami,” tegas Davide Tardozzi, Racing Manager Ducati Corse.
Pilihan yang sempat menggiurkan adalah dari Red Bull dan KTM yang ingin membuat tim ketiga dengan menambah dua slot motor RC16.
Baca Juga: Heboh Perempuan Rusak Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Dibaret Hingga Jok Dicungkil Korban Patah Hati?
Tim ini akan mengusung nama Husqvarna, brand yang merupakan satu grup dari KTM, setelah GasGas ikut serta bersama Tech3.
Gelontoran dana dari Red Bull Energy Drink juga cukup menggiurkan, brand asal Amerika dan KTM siap menggaji Marc Marquez sama atau lebih besar dari yang dibayarkan Honda sejauh ini.
Meski tim satelit, Marquez akan mendapatkan fasilitas tim pabrikan, seperti Brad Binder dan Jack Miller di Red Bull KTM Factory Racing.
Kalau slot kosong pabrikan yang ready musim depan hanya ada di Yamaha. Apakah Marquez mau?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR