Alhasil, Marc Marquez tidak balapan dalam dua ronde beruntun dengan rentang waktu sepekan.
Kondisi ini membuat Marc Marquez berada di dasar klasemen pembalap MotoGP 2023 di posisi 19.
Benar-benar musim terburuk bagi Marc Marquez, hingga pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu santer dikabarkan pindah sekoci di MotoGP 2024, hengkang dari Honda.
Ternyata tak semudah itu Marc Marquez gerak cepat atau pindah sekoci hengkang dari Honda.
Pasalnya, Marc Marquez masih terikat kontrak dengan Honda pabrikan hingga MotoGP 2024.
Jika Marc Marquez memutuskan kontrak sebelum habis masa kontrak akan ada klausul hukum yang wajib dipenuhi yaitu kompensasi bayaran dari pembatalan kontrak.
Bicara nominalnya terbilang tidak sedikit dan bila dilakukan Marc Marquez bisa rugi besar soal finansial.
Fakta mustahil Marc Marquez pindah dari Honda melihat bursa MotoGP musim depan yang slotnya terbilang tipis.
Kans Marc Marquez hengkang dari Honda hanya dapat slot penampungan di skuat Yamaha pabrikan, Gresini Racing atau KTM.
Hanya saja opsi terakhir KTM yang disebut-sebut paling memungkinkan juga tak bisa diwujudkan mengingat usulan KTM untuk menambah jumlah motor MotoGP di skuat satelit ditolak pihak Dorna Sports dan FIM selaku pemegang hak balapan MotoGP.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR