D'Ascanio pun membuat sejumlah paten dan mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1925.
Pada tahun 1930, ia membangun salah satu helikopter sukses pertama menggunakan rotor kembar.
Sayangnya perusahaan D'Ascanio runtuh akibat pemerintah diktator Fasis Mussolini.
Kemudian dia bergabung dengan Piaggio, yang saat itu merupakan produsen pesawat perang.
Selama perang dunia kedua (PD II), D'Ascanio mengembangkan helikopter perang di Piaggio dan perannya dianggap sangat penting sehingga dia dipromosikan ke pangkat Jenderal.
Namun Italia kalah dalam PD II dan pabrik Piaggio dihancurkan sekutu.
D'Ascanio pun tak bisa membuat helikopter karena Italia terikat kesepakatan untuk tidak meneliti dan memproduksi teknologi militer atau kedirgantaraan selama 10 tahun.
Namun, puing-puing dan reruntuhan PD II membuat peluang untuk menciptakan motor skuter Italia.
Baca Juga: Besok Hari Buruh, Ini Alasan Vespa Identik dengan Perayaan May Day
Di Jepang, Soichiro Honda mulai memproduksi sepeda motor bertenaga ala kadarnya sebagai alat transportasi pascaperang yang terjangkau.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR