Konsultan Teknik di Salatiga Bongkar Misteri Rangka eSAF Motor Matic Honda Bisa Patah

MOTOR Plus-online.com - Konsultan teknik di Salatiga, DTECH-ENGINEERING bongkar misteri kenapa rangka eSAF motor matic Honda bisa karat, keropos, hingga patah.

Rangka eSAF motor matic Honda masih banyak disorot, para ahli teknik pun mencari penyebabnya.

Salah satunya DTECH-ENGINEERING, perusahaan riset dan teknologi yang berdiri tahun 2009 di Salatiga, Jawa Tengah.

Fajrul Falah selaku Education Program Director DTECH-ENGINEERING menganalisa penyebab munculnya karat di rangka eSAF Honda.

Ia menjelaskan lewat video yang diunggah channel YouTube DTECH-ENGINEERING.

Menurutnya, ada 3 penyebab muncul karat di rangka eSAF, yakni pengelasan, lapisan cat, dan genangan air.

"Kalau kita perhatikan dengan seksama pada titik-titik pengelasan, terlihat dengan jelas ada bercak-bercak warna oranye," ujar Fajrul dalam video yang diunggah Minggu (3/9/2023).

"Ini adalah hasil sisa pengelasan yang tidak dibersihkan," sambung pria yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Akademi Inovasi indonesia.

Baca Juga: Honda Mencari Pemilik Rangka eSAF yang Rusak untuk Diperbaiki atau Diganti Cepat Hubungi Kontak Ini

"Dalam proses pengelasan dengan Metal Inert Gas (MIG) memang ada kemungkinan terbentuknya lapisan silicon island atau silikat," lanjutnya.

"Ini (silikat) merupakan reaksi antara bahan silikon di welding rod, yang bereaksi dengan besi, oksigen, ditambah panas hasil pengelasan," tambah dia.

"Seharusnya silikat dikurangi dan kalau bisa justru dibersihkan, karena ini nanti bisa jadi problem pada proses pengecatan," sambung Fajrul.

Isal/GridOto

Silikat di area pengelasan rangka eSAF.

"Silikat bersifat isolator tidak bisa menghantarkan listrik yang akibatnya dalam proses pengecatan dengan bantuan muatan listrik, lapisan cat tidak bisa menempel dengan sempurna, dan kalau pun menempel, tidak butuh waktu lama untuk cat mengelupas," jelasnya.

"Dan akibatnya lapisan ini akan membuka jalan untuk mulainya karat pada rangka (eSAF)," ungkapnya.

Soal lapisan cat, Fajrul menyoroti bagian dalam rangka yang tidak kena cat.

"Ternyata dari bagian dalam rangka ini tidak ada lapisan cat, mungkin di luar baik-baik saja tapi di dalam proses pengkaratan sudah terjadi," lanjutnya.

Nurul/GridOto

Proses pengkaratan sudah terjadi di bagian dalam rangka eSAF.

Tim OTOMOTIF juga pernah memperlihatkan bagian dalam rangka eSAF menggunakan kamera endoskopi, dan benar ditemukan karat.

Baca Juga: Terang Benderang Rangka eSAF Motor Matic Honda Tidak Perlu Dirawat Menurut AHM, Ini Faktanya

Dan analisa terakhir menurut Fajrul, bagian bawah rangka patah akibat adanya genangan air.

Ia menambahkan, ada dua sumber genangan air yang bikin cepat proses pengkaratan.

"Ketika ada air masuk ke dalam rangka ini, harusnya air tersebut bisa keluar dengan mudah, dan sebenarnya memang di dalam rangka ini sudah ada lubang pembuangan di bagian bawah," ujar dia.

Nurul/GridOto

Posisi lubang pembuangan air di rangka eSAF dinilai tidak berada di titik terendah sehingga bisa menimbulkan genangan.

"Tapi masalahnya lubang ini posisinya tidak berada di titik paling bawah, akibatnya air bisa keluar tapi masih ada yang tertahan di dalam rangka," sambungnya.

Tak hanya genangan di dalam rangka, air juga tertahan di cover body bawah motor.

"Kemudian diperparah dengan sumber genangan air yang berada di cover bawah motor," tambah lagi Fajrul.

"Ketika ada hujan atau banjir lalu air masuk ke cover body, harapannya air bisa keluar dengan mudah," lanjutnya.

"Memang sebenarnya di cover ada lubang, masalahnya lubang itu sangat kecil," sambung dia.

"Kalau air yang masuk bersih tidak masalah, tapi kalau yang masuk air kotor yang ada debu dan pasir, lubang itu bisa tersumbat sehingga menyebabkan genangan air," pungkas dia.