Canggih BPKB Model Baru Segera Diluncurkan, Motor Masih Kredit Bisa Ketahuan

Ahmad Ridho - Selasa, 19 September 2023 | 16:35 WIB
Kompas.com
Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menunjukkan BPKB elektronik yang bentuknya mirip paspor elektronik dan lebih canggih karena dilengkapi cip.

MOTOR Plus-online.com - Polisi akan segera meluncurkan BPKB model baru yang bentuknya lebih kecil tapi canggih.

Rencananya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ini dilengkapi cip khusus yang berisi data kendaraan dan pemiliknya.

Selain itu BPKB baru ini nantinya akan lebih simpel ukurannya seperti e-paspor dan berbasis elektronik.

Korlantas Polri bakal merilis Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru.

Dikatakan Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, BPKB elektronik ini akan berlaku beberapa bulan lagi.

Dari informasi yang sudah didapat, inilah perbedaan BPKB lama dengan BPKB baru.

Menurut Yusri, BPKB elektronik lebih mirip paspor elektronik (e-paspor) yang dilengkapi cip.

Cip tersebut berada di dalam sampul yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data kendaraan, sehingga semua akan tersimpan lebih rapi.

Menurut Yusri, BPKB elektronik lebih mirip paspor elektronik (e-paspor) yang dilengkapi cip.

Baca Juga: Terjun Bebas Motor Murah Honda BeAT Street 2021 Buka Harga Rp 5 Jutaan di Tangerang Dokumen Lengkap

Baca Juga: Balik Nama Kendaraan Beres Setengah Jam STNK dan BPKB Baru Langsung Jadi Proses Cabut Berkas Dihilangkan

Paspor elektronik umumnya berbentuk buku seperti paspor konvensional.

Namun, terdapat logo cip pada sampul paspor elektronik yang menunjukkan keberadaan perangkat itu di dalamnya.

"Seperti cip pada paspor. Kita bisa tahu isinya, kita bisa tahu dokumen apa yang ada di situ, yang punya siapa, alamatnya di mana, pernah ke luar negeri, pernah ke mana," kata Yusri, (2/1/23) lalu.

Bahkan, ia juga mengatakan, nantinya chip dalam BPKB itu bisa dikoneksikan dengan smartphone melalui fitur NFC.

Kasi Standar Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Kompol Rezkhy Satya Dewanto SIK, MIK pernah beri penjelasan.

"Ini akan diuji cobakan setelah menunggu perintah. Intinya kita hanya main di kendaraan baru, jika ada proses balik nama otomatis si pemilik kendaraan akan mendapatkan E-BPKB," terangnya, (27/1/23).

"Karena setiap (balik nama) berganti pemilik BPKB akan mendapat yang baru," kata Rezkhy.

Kesimpulannya, BPKB baru baru bisa didapatkan oleh warga yang beli motor atau mobil baru.

Lebih lanjut, Yusri menyebut, dengan BPKB elektronik proses mutasi lebih singkat.

Baca Juga: Baru Tahu Siapa Pencipta BPKB Model Buku Untuk Semua Kendaraan di Indonesia Simak Sejarahnya

"BPKB nanti akan memudahkan masyarakat, misalnya BPKB mutasi kendaraan itu tidak lagi selamanya 1-2 bulan," jelas Yusri.

"Cukup satu hari saja sudah bisa cepat dengan harga PNBP," lanjutnya.

Lebih lanjut Yusri menegaskan BPKB baru nantinya akan terintegrasi dengan stakeholder seperti finance, bank dan penggadaian.

BPKB Elektronik yang dicanangkan Korlantas Polri tergolong sakti.

Karena motor berstatus kreditan bakal terpantau di BPKB Elektronik.

Jadi oknum nakal gak bisa ngaku-ngaku BPKB hilang lagi.

Dijelaskan Yusri selama ini banyak modus-modus meruigkan yang ngaku BPKB hilang.

Yakni untuk mengakali motor atau mobil yang sifatnya masih kredit.

"Modus operandi seperti pemalsuan itu banyak, mayoritas beli kendaraan kredit, saat masih cicil dua bulan, BPKB-nya ada di leasing, tiba-tiba ada yang nakal bikin laporan kehilangan BPKB," ujar Yusri, (27/9/22).

Baca Juga: Terbukti Murah Motor Honda Supra X Dokumen Lengkap Dilepas Cuma Rp 3 Jutaan

"Banyak yang begitu modusnya, pura-pura laporan kehilangan BPKB yang sebenarnya memang masih di pihak leasing karena beli kendaraan kredit," terangnya.

"Nah, bila sudah terintegrasi melalui BPKB elektronik itu, tidak bisa lagi nakal dengan modus itu," lanjutnya.

Yusri mengatakan, dalam proses pengembangan BPKB elektronik, pihaknya akan menggandeng perbankan, finance dan juga pegadaian.

Dengan memadukan data yang sama dari kepolisian, maka praktik kecurangan yang salama ini dilakukan oknum seperti laporan palsu BPKB hilang, penggadaian dan sebagainya benar-benar dipersempit.

"Karena itu, data semua sudah di server, kita pakai juga RFID dan chip sehingga nanti akan lebih bersih dan aman," harapnya.

"Minimal tidak ada lagi modus kecurangan seperti itu," tandas Yusri.

Yusri mengatakan, implementasi BPKB elektronik siap dilaksanakan pada 2024.

"Kami upayakan tahun depan mudah-mudahan, kalau memang dapat anggaran, BPKB akan kami ubah seperti ini, ada cip di sini, untuk memudahkan urusan-urusan BPKB," ujar Yusri di Jakarta, (13/9/23).

"Tujuannya adalah bagaimana melayani masyarakat dengan cepat. Karena sekarang sudah menggunakan teknologi informasi, sudah 4.0," kata dia.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular