Warga bisa cukup lama menunggu tangki sampai penuh, apalagi kalau sampai tangkinya dimodifikasi.
"Keluhan warga terhadap pengerit kesusahan untuk mengisi BBM jenis Pertalite, karena si pegawai POM lebih mementingkan pengerit," kata Jar warga Kampung Kadur, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok dikutip dari Bangkapos.com, Senin (23/10/2023).
Warga mengatakan kalau petugas SPBU sering mendahulukan para pemilik Suzuki Thunder ini.
"Untuk sekarang ini ingin mengisi saja susah, semua kan tergantung pegawainya, harus ada kebijakan sebenarnya," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani, mengatakan, terkait adanya keluhan tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak Polres Bangka Barat.
Pihaknya nanti, akan turun untuk melakukan penertiban.
"Nanti saya turunkan tim untuk tertibkan," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Babel, dapil Bangka Barat, Azwari Helmi, mengatakan, praktik menyimpang penyalahgunaan BBM subsidi, seperti mengerit ini sudah terjadi sejak lama di Babel.
Sudah seharusnya ditata kembali sehingga menjadi lebih baik dan benar.
"Penyaluran BBM subsidi ini harus tertib, jangan ada keluhan di masyarakat, gunakanlah BBM itu sesuai kebutuhan. Kita ingin tata kelola penyaluran BBM subsidi di Babel, pengelolaan tidak ada yang salah, jangan banyak pengerit," kata Helmi.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR