Marco Frigerio bertugas mengoleksi info dan data setting elektronik di motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Apalagi info dan data elektronik motor MotoGP Ducati dari Jack Miller jadi referensi setting elektronik motor MotoGP Ducati pabrikan.
Atas dasar itu untuk mendapatkan solusi masalah elektronik di motor M1, Yamha pabrikan membajak Marco Frigerio.
Selaras musim berjalan, Yamaha mendapati masalah dengan sektor aerodinamika di motor Yamaha M1 musim ini.
Tegas-tegas motor Yamaha M1 musim ini sudah meningkatkan performa mesinnya sehingga defisi top speed dibandingkan motor rival teratasi.
Masalah baru nongol top speed sepadan dengan motor rival, Yamaha M1 malah kehilangan karakter khas juara yaitu high speed cornering lenyap, time attack mode hilang, miski daya cengkeram ban belakang.
Analisis dari kelemahan itu disebut-sebut butuh faktor aerodinamika yang lebih mantap.
Insinyur Ducati yang kemudian dibajak Yamaha adalah Marco Nicotra yang bertanggung jawab urusan aerodinamika di Ducati pabrikan.
Marco Nicotra disebut-sebut menguasai bidang CFD alias Computational Fluid Dynamic.
Baca Juga: Yamaha Bajak Teknisi Penting Ducati Buat MotoGP 2024 Tawaran Gaji Besar Sulit Ditolak
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR