Marco Nicotra ini direkrut untuk menjawab problem Yamaha M1 di sektor aerodinamika.
Jadi kebutuhan aerodinamika motor Yamaha M1 tidak lagi bersifat sekunder dan tinggal plug-n-play.
Namun akan diriset dan disimulasi semaksimal dan sedetail mungkin sehingga mendongkrak performa motor Yamaha M1 musim ini.
Bikin komplet lagi kebutuhan motor Yamaha M1 di sektor aerodinamika dengan didatangkannya insinyur Ducati lainnya Massimo Bartolini.
Posisi Massimo Bartolini mengurusi performa motor Ducati Desmosedici GP secara keseluruhan.
Kehadiran Massimo Bartolini bahu membahu dengan Marco Nicotra diharapkan bisa membuat Yamaha M1 tahun depan motor yang kompetitif di semua sirkuit MotoGP.
Hal serupa yang terjadi ke Ducati Desmosedici GP yang diklaim sebagai motor yang kompetiti di semua karakter sirkuit MotoGP musim 2023.
Jadi Yamaha pabrikan membajak insinyur Ducati bukan untuk pertama kalinya.
Besar harapan kehadiran insinyur mantan Ducati pabrikan mampu mendongkrak motor Yamaha MotoGP di 2024.
Baca Juga: Yamaha Bajak Teknisi Penting Ducati Buat MotoGP 2024 Tawaran Gaji Besar Sulit Ditolak
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR