Sejumlah motor dan mobil terbukti gagal uji emisi dikenakan sanksi tilang.
MOTOR Plus juga sempat mendatangi salah satu titik tilang uji emisi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur.
Pada bulan November 2023, jumlah kendaraan tidak lolos adalah sebanyak 57 unit, terdiri dari 20 mobil dan 37 motor.
5. Baru sehari langsung dihentikan
Baru sehari digelar, eh besoknya langsung disetop.
Baca Juga: Awas Polisi Segera Gelar Razia Pajak Motor Mati Dendanya Bisa Lebih Besar Dari Tilang Uji Emisi
Untuk kedua kalinya aturan itu kembali diberhentikan karena dinilai masih ditemukan sejumlah kendala.
Alasan utamanya membawa nama masyarakat karena sanksi tilang tersebut memberatkan pengguna kendaraan.
Apabila melihat pada alasannya memang cukup baik, karena tidak ingin membebankan masyarakat.
Akan tetapi yang perlu digarisbawahi adalah dalam dua kali melakukan razia, ratusan pengguna motor dan mobil sudah kena denda tilang.
Meski tidak ada tilang, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tetap melaksanakan razia.
Jika terbukti kadar CO dan HC melewati ambang batas, pengendara diminta untuk menyervis kendaraannya.
6. Jutaan kendaraan sudah uji emisi
Saat ini belum ada isu penerapan tilang uji emisi pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Ahli Hukum dan Transportasi Bilang Tilang Razia Uji Emisi Itu Mengada-ada dan Tak Berdasar
Namun begitu, Pemprov DKI terus mengupayakan perbaikan kualitas udara di Ibu Kota.
Hal itu diungkap Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
“Sampai hari ini, Pemprov DKI masih terus melakukan upaya perbaikan kualitas udara di Ibu Kota," ujar Ani, Jumat (24/11/2023).
Hingga 24 November 2023, terdapat 1.242.042 kendaraan roda empat dan 133.679 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi.
Tempat uji emisi telah tersedia di 347 bengkel untuk mobil, dengan jumlah teknisi sebanyak 963 teknisi.
Untuk tempat uji emisi motor, terdapat 119 bengkel dengan jumlah teknisi sebanyak 205 yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR