Tidak hanya kencang naik motor bebek, Denny Triyugo juga melesat naik motor sport dan moge supersport.
Baca Juga: Anaknya Tampil di Indonesian Idol, Rami Aro Pernah Terjun di Kejurnas Road Race
Sayang, Denny Triyugo meninggal saat latihan di sirkuit Sentul karting jelang ronde tiga Indoprix 2014.
Demi mengenang Denny Triyugo, Benny Djati Utomo membangun Honda CBR250R 2013 dengan komperhensif.
"Motor ini punya banyak komponen balap, dari mesin sampai kaki-kaki," jelas Rami Aro.
Dimulai penggunaan kruk as 61 mm Honda CBR300R, lalu big bore Athena dengan piston Wiseco 83 mm.
"Kapasitasnya naik jadi 330 cc, agar sepadan dipasang klep lebih besar 32/28," ungkap Rami Aro.
Makin ganas, camshaft dibuat custom dan dipakai throttle body diameter 40 mm.
"ECU pakai favorit Benny Djati Utomo, yaitu Vortex dengan dua mapping," sahut Rami Aro.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR