Modifikasi Motor Honda CBR250R Ini Bikin Terharu, Punya Sejarah di Balap Indonesia

Reyhan Firdaus - Minggu, 7 Januari 2024 | 09:35 WIB
Rami Aro
Honda CBR250R Repsol ini punya sejarah di balap motor Indonesia

Dengan kompresi mencapai 13:1, tenaga Honda CBR250R ini melesat jauh.

"Safe map buat harian pakai bensin oktan 48,7 dk di 9.000 rpm, torsi tembus 40,2 Nm," terang Rami Aro.

Namun saat ingin kebut-kebutan, ECU Vortex ini punya mapping buat bensin oktan 98.

Baca Juga: Nyoman Paul Aro Indonesian Idol Anak dari Rami Aro Sosok Legendaris Balap Motor Tanah Air Asal Swedia

"Bisa tembus 53 Dk, nyaris dua kali lipat CBR250R yang cuma 24 dk, bisa fight lawan moge Ninja 650 lah," kata Rami Aro.

Saat dites Rami Aro, bukan cuma tenaga badak yang membuatnya kagum akan kreasi Benny Djati Utomo.

"Motor ini punya karakter paling seimbang yang pernah ku coba," kagum Rami Aro.

Tidak hanya akselerasi instan khas single silinder, namun putaran tengah sampai atas juga tetap ada.

Untuk knalpot, Benny Djati Utomo pilih FMF Apex karbon asal Amerika, yang jadi favorit buat Honda CBR250R balap.

Rami Aro
Kaki-kaki spek balap Honda CBR250R garapan Benny Djati Utomo

Mesin sudah dahsyat, Benny Djati Utomo tidak lupa upgrade kaki-kaki agar handlingnya mumpuni.

"Benny DU pakai part balap kelas atas, harganya setara Honda CBR250R baru," tunjuk Rami Aro.

Ambil contoh cartridge kit depan dari Andreani Misano Evo, sampai sokbreker dan steering damper Ohlins.

"Triple clamp juga Moriwaki billet, tampilannya race bike karena dipadu preload dan rebound adjuster Andreani," lanjut Rami Aro.

Sektor roda juga balap banget, karena belakangnya pakai pelek Gale Speed forged yang enteng, dengan ukuran 4.00.

Baca Juga: Ayah Nyoman Paul Indonesia Idol Mekanik Balap Legendaris, Bangun Motor Suzuki Hayabusa Mesin Turbo

Bannya pasti spek balap yaitu Pirelli Supercorsa ukuran 110/70 dan belakang 140/70.

"Rem pakai Brembo axial 4 piston dengan master rem radial 17 mm," kata Rami Aro.

Kombinasi mesin dan handling mantap, membuat Rami Aro sayang banget akan motor ini.

Setiap pulang ke Bali untuk menjenguk keluarganya, Rami Aro kangen riding naik motor ini.

"Sekalian mengenang Denny Triyugo dan Benny Djati Utomo, kami bisa juara 17 kali road race selama 2001 - 2015," tutup Rami Aro.

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular