Baca Juga: Waspada Modus Maling Motor Minta Test Ride dan Bawa Tas Berat Nyamar Jadi Pembeli Saat COD
Namun, ketika motor dikunci dan situasi sekitar sepi barulah mereka mengeluarkan kunci T.
"Kami nyuri sebanyak enam kali 4 kali mengambil motor tanpa kunci dan 2 kali motor pakai kunci T," ujar tersangka Muhammad Ismed Rifai saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (15/1/2024).
Enam lokasi yang menjadi sasaran komplotan ini mencakup wilayah Kedungmundu, Genuk, Tembalang, Bangetayu, Gunungpati, dan satu lokasi di Karangjati, kabupaten Semarang.
"Kami mondar-mandir dulu di rumah sasaran. Nyurinya tidak spontan," katanya.
Rifai mengaku, sewaktu mencuri motor tak dikunci setang maka akan mendorongnya mengunakan kaki atau distep sampai ke kabupaten Jepara.
Di Kabupaten tersebut, sudah ada penadah yang menjadi langganannya.
Penadah ini masih diburu polisi lantaran Rifai berdalih hanya mengenal namanya saja tidak mengenal secara detail.
Kemudian setiap kali mendorong motor, ia bersama temannya melakukan secara bergantian selama dua jam perjalanan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR