Kasihan Pemotor Kakek Nenek di Jakarta Selatan Terluka Gara-gara Bendera Partai, Simak Kronologinya

Ardhana Adwitiya - Rabu, 17 Januari 2024 | 21:10 WIB
kolase Kompas.com dan gas2.org
Ilustrasi bendera partai di flyover Mampang (kiri) dan kecelakaan motor (kanan).

MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial video pemotor kakek nenek jatuh akibat tertimpa bendera partai.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video, terlihat sepasang kakek nenek terduduk lemas di pinggir jalan.

Beberapa pengendara pun menghampiri untuk memberi bantuan.

Mengutip keterangan postingan, peristiwa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Flyover Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Pemotor yang terjatuh merupakan pasangan suami-istri bernama Salim (68) dan OON (61).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

"Kecelakaan berawal saat Salim sedang membonceng istrinya melewati Jalan Gatot Subroto," tulis keterangan postingan.

"Di lokasi, ada sebuah bendera partai politik terjatuh dan mengenai motor yang dikendarai oleh Salim," sambungnya.

Baca Juga: Baliho Kampanye Rubuh Bikin Celaka Pengendara Motor, Bawaslu Angkat Bicara 

"Bendera terseret lalu tersangkut sehingga motor dan korban terjatuh," tambahnya.

"Salim mendapatkan 12 jahitan di pipi sebelah kanannya, sedangkan istrinya mengalami patah tulang di bagian kaki kirinya," pungkasnya.

Diberitakan Tribunnews.com, keduanya terjatuh karena bendera partai politik (parpol) yang terjatuh hingga mengganggu konsentrasi pemotor.

"Iya, (korban) suami istri boncengan," kata Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero dikutip dari Tribunnews.com, Rabu.

"Dari anggota yang cek TKP itu ada 12 bendera yang rubuh dengan posisi masih terikat di pagar besi," sambungnya.

"Bendera dari berbagai partai," lanjutnya.

Akibatnya, pasutri tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang karena mengalami sejumlah luka-luka.

David menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban terhadap bendera-bendera partai yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Pemotor Berhamburan Video Detik-detik Tukang Ojek Pangkalan Pukul Driver Ojol di Menteng

"Iya anggota saya sudah koordinasi Bawaslu Kota Madya Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban terhadap bendera-bendera yang rubuh yang dapat menyebabkan kecelakaan," ungkapnya.

Alat Peraga Kampanye (AKP) seperti bendera dan baliho memang banyak dipasang saat masa kampanye Pemilu 2024.

Namun, hal itu malah mendapat banyak keluhan dari masyarakat.

Mulai dari merusak keindahan, hingga mengganggu konsentrasi berlalu lintas.

Terkait itu, Polda Metro Jaya meminta kepada masyarakat agar tak ragu untuk melapor jika memang APK mengganggu keamanan berlalu lintas.

"Kalau yang ganggu (lalu lintas) harus lapor," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Rabu.

"Masyarakat yang melihat yg merasa ini (ganggu) silahkan lapor akan kita kordinasikan dengan satpol PP, Bawaslu yang ada untuk menertibkan," jelasnya.

Selain menunggu laporan masyarakat, kata Latif, pihaknya bersama Satpol PP hingga Bawaslu juga berkoordinasi dengan melakukan patroli untuk mencari APK yang mengganggu.

Jika memang APK membahayakan pengendara, maka masyarakat pun disebut bisa melakukan penertiban.

"Tapi kalau seandainya itu sudah sangat membahayakan apa boleh buat," ucapnya.

"Siapapun, polisi, masyarakat Pun harus ikut menertibkan alat itu," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bendera Partai Buat Pasutri Terjatuh dari Motor di Flyover Mampang Jakarta Selatan

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular