Bahkan di Eropa, semua motor 125 cc keatas wajib menggunakan ABS.
Sistem ini digunakan pada kendaraan bermotor untuk menunjang keamanan dan keselamatan penumpang.
Sistem ini berfungsi ketika rem mendadak (panic brake) di jalan licin, sehingga mencegah roda tidak terkunci atau lepas kendali.
Berdasarkan data dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), motor yang mempunyai sistem rem ABS dapat mengurangi resiko kecelakaan hingga 22 persen.
Sistem rem ABS pada motor juga menjadi bagian yang penting.
Terlebih apabila kontur jalan yang dilewati sehari-hari memiliki variasi tanjakan, turunan curam dan berlubang seperti di Indonesia.
Program ini dirancang dengan tujuan utama dapat menciptakan kesadaran para pemotor, pemangku kepentingan dan para pemangku kebijakan mengenai pentingnya penggunaan sistem pengereman ABS.
Baca Juga: Ada Alasan Penting Motor Dengan Rem ABS Lebih Mahal Daripada Non-ABS
Sistem pengereman berteknologi ABS sebagai kebutuhan penunjang keselamatan hingga mengurangi resiko kecelakaan.
Melalui FGD, diharapkan bisa mendapatkan komitmen dari para pemangku kepentingan, pemangku kebijakan dan komunitas motor untuk bersama-sama mengampanyekan keselamatan berkendara dan pentingnya fitur ABS pada motor.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR