Martinator leaves Portimao with a comfortable 18 point lead in the standings ????
It's @88jorgemartin from @BradBinder_33 and @Bestia23 but there's still a long way to go! ????#PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/btO9jswuvL
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 24, 2024
Padahal di MotoGP 2024 ini Francesco Bagnaia dihadapkan dengan rival yang sudah paham strategi Pecco panggilan akrabnya, selain itu rival-rivalnya lebih banyak dari MotoGP tahun lalu.
Jika dulu dikerubuti sesama pembalap Ducati, tahun ini 2 skuat pabrikan Eropa; KTM dan Aprilia pun bikin Ducati kena mental.
Bahkan pembalap debutan MotoGP musim atau rookie of the year MotoGP 2024 bukan pembalap kaleng-kaleng.
Alhasil, Francesco Bagnaia dengan strategi tidak berubah dengan tahun lalu berhadapan dengan rival yang lebih banyak dan makin berat.
Tahun lalu lawan berat satu Ducati hanya Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.
Marco Bezzecchi bisa dikatakan satu circle karena sama-sama didikan akademi balap VR46.
Jadi secara luar dalam Francesco Bagnaia kenal dan paham bagaimana mengatasi perlawanan Marco Bezzecchi.
Alhasil pembalap kelahiran 14 Januari 1997 itu hanya fokus bagaimana meredam performa The Martinator julukan Jorge Martin.
La wong musim ini Francesco Bagnaia menghadapi Jorga Martin yang musim MotoGP 2024 makin setrong performanya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR