Mulai Waswas Beli Bensin di SPBU Pertamina Ditemukan Pertamax Palsu Paling Banyak di Depok Ada 9.528 Liter

Ahmad Ridho - Jumat, 29 Maret 2024 | 12:55 WIB
Dok MOTOR Plus
Sementara jangan beli bensin di SPBU Pertamina ngeri Pertamax palsu oplosan bisa bikin mesin motor jebol, paling banyak ditemukan di Depok.

Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Penggantinya Bensin Baru Harganya Lebih Mahal Rp 3.900 Per Liter

Efek memakai bensin Pertamax palsu yang merupakan oplosan Pertamax dengan zat pewarna bisa membuat mesin motor jebol.

Para pelaku pembuat Pertamax palsu ini merupakan orang dalam SPBU Pertamina yang sudah diringkus polisi.

Pertalite yang dibeli Rp 10 ribu kemudian diolah menggunakan zat pewarna agar serupa dengan Pertamax dan dijual mahal.

Pertamax saat ini dijual Rp 12.950 per liter dan para penjahat pemalsu bensin ini bisa meraup keuntungan Rp 2.950 untuk satu liternya.

Para pelaku pemalsu bensin jenis Pertamax ini akhirnya berhasil diringkus polisi.

Dikutip dari KompasTV, Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifudin menyampaikan perkembangan kasus pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di empat SPBU di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Depok.

Empat SPBU tersebut berada di Kecamatan Karangtengah dan Pinang, Kota Tangerang, kemudian di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Cimanggis, Kota Depok.

Nunung mengatakan pihaknya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.

“Dalam penanganan perkara ini, tim Dittipidter, khususnya Subdit 3 telah membuat atau menerbitkan LP (laporan polisi) dan menetapkan lima orang tersangka serta melakukan penyitaan barang bukti,” kata Nunung dalam konferensi pers, Kamis (28//3/2024).

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular